Mahasiswa/i Berbicara

Tempat para mahasiswa/i ekonomi di seluruh Indonesia berbagi mengenai sudut pandang yang membangun

3/11/2009

Hari Gini Usaha Apa Yah?

Posted by Adrian Rizki Chandra |

Teori Malthus Trap berkata bahwa makanan bertumbuh sesuai dengan deret aritmatika sedangkan manusia bertumbuh sesuai dengan deret geometrika. Berikut ini adalah ilustrasi sederhana mengenai teori tersebut.



Asumsikan sabuah keluarga inti petani memiliki satu hektar kebun. Kebun tersebut dapat menghasilkan 16 makanan untuk 16 orang. Dua tahun kemudian mereka membeli satu hektar kebun lagi sehingga mereka dapat menghasilkan 32 makanan untuk 32 orang. Dan seterusnya.











Sementara itu, keluarga yang terdiri dari empat orang itu memiliki seorang anak setiap tahunnya dan anak-anak mereka memiliki anak kembali setiap tahunnya. Dan begitu seterusnya.


Banyak Anak Banyak Rezeki
Ilustrasi tersebut menjelaskan bahwa makanan bertumbuh sesuai dengan deret aritmatika yang terdiri dari fungsi pertambahan. Lain halnya dengan manusia yang bertambah sesuai dengan fungsi perkalian atau deret geometrika. Pada suatu titik kurva makanan akan terkejar oleh kurva manusia. Dari sisi ekonomi apa yang bisa kita petik? Bahwa permintaan akan bahan makanan selamanya akan selalu ada dan selalu kurang. Jika kita tarik garis awal waktu terjadinya hal ini sejak manusia pertama kali ada, sampai di titik manakah kita sekarang? Mari kita renungkan.

0 comments: