Mahasiswa/i Berbicara

Tempat para mahasiswa/i ekonomi di seluruh Indonesia berbagi mengenai sudut pandang yang membangun

8/02/2009

Pendidikan: Filantropi atau bisnis?

Posted by Adrian Rizki Chandra |

Banyak perbincangan mengenai esensi dari institusi pendidikan. Beberapa pihak mengatakan bahwa pendidikan adalah sebuah organisasi non-profit yang bergerak di bidang pendidikan yang bersifat filantropi, sementara pihak yang lain menyatakan bahwa institusi pendidikan merupakan sebuah badan usaha jasa seperti pada badan usaha pada umumnya yang menjual jasa pendidikan. Bagaimana dampak dari perbedaan pendapat mengenai keduanya?


Perguruan Tinggi sebagai Filantropi

Terminologi Filantropi berarti sebuah usaha yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup orang banyak dan dalam kasus ini melalui pendidikan. Tujuan dasar institusi pendidikan di Indonesia diatur oleh negara yang salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat.

Ketika filantropi dikaitkan dengan institusi pendidikan, perguruan tinggi memiliki prioritas untuk menyalurkan pendidikan kepada masyarakat atas dasar humanis. Dalam bahasa bisnis, perguruan tinggi merupakan suatu cost-centre yang berarti suatu unit usaha yang mengeluarkan biaya namun memiliki tujuan secara tidak langsung untuk mendukung kelangsungan hidup badan usaha tersebut. Sayangnya generalisasi yang terjadi pada persepsi cost-centre di Indonesia adalah bahwa unit tersebut kurang dioptimalkan akuntabilitasnya. Hal ini berarti kurangnya fokus optimalisasi unit tersebut untuk menghasilkan keuntungan bagi badan usaha tersebut. Contoh nyata dari pernyataan di atas adalah bahwa perguruan tinggi di Indonesia dipegang oleh yayasan atau negara.

Kenyataan tersebut dikonfirmasi secara tidak langsung dengan bukti dari wawancara tidak formal yang pernah saya lakukan dengan beberapa dosen perguruan tinggi di Jakarta dan Bandung. Waktu itu saya bertanya mengenai siapa pasar dari perguruan tinggi. Pertanyaan tersebut dijawab secara gamblang oleh dosen-dosen tersebut dengan sebuah jawaban yang menurut saya kurang cocok, mahasiswa.

Perguruan Tinggi sebagai Badan Usaha Jasa

Pemikiran lain mengenai hal ini adalah bahwa perguruan tinggi adalah suatu badan usaha yang menyiapkan produk mereka yaitu mahasiswa untuk siap dipasarkan kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Slogan umum yang tepat untuk pernyataan ini adalah “lulusan siap kerja”. Namun apakah slogan ini sesuai dengan kenyataan yang ada? Perlu diketahui tingkat pengangguran di Indonesia untuk lulusan perguruan tinggi strata satu adalah yang terbanyak dibandingkan dengan pengangguran lulusan SMU dan setara yang lain.

Dampak dari pemikiran seperti di atas adalah perguruan tinggi berusaha mempersiapkan lulusan-lulusan mereka dengan kemampuan aplikatif dan teoritis yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang dibutuhkan permintaan pasar.

Kembali ke Diri Sendiri

Terlepas dari esensi utama perguruan tinggi tersebut, kita sebagai produk dari institusi pendidikan tersebut perlu menyadari pentingnya pemahaman mengenai permintaan perusahaan atas lulusan strata satu. Apakah kita sudah mengetahui mimpi kita dan cara mencapainya? Mau menjadi apakah kita satu, tiga, lima, dan sepuluh tahun ke depan? Jika sudah, bagus! Jika tidak, bagaimana?

0 comments: